Enam syarat menuntut ilmu
PONDOK PESANTREN RIYADHUL JINAN AL-MU'IN
Jl.AMD Manunggal XIX Kp Pasir Sempur Desa Bojot Kecamatan jawilan Serang-Banten.
Pondok pesantren ini murni salafiyah mengutamakan tradisi ke santrian yang pada umumnya bisa di sebut dengan sebutan santri bale rombeng.
Istilah santri berasal dari bahasa Sanskerta, shastri yang berarti kitab suci, agama, dan pengetahuan. Sedangkan sumber lain menyebutkan bahwa santri dicuplik dari cantrik yang sama dengan para pembantu begawan atau resi. Pada intinya, santri ialah mereka yang mau mengabdikan diri untuk menggali lebih dalam budi pekerti sebagai langkah paling jitu memakmurkan hidup dan merealisasikan impian.
Untuk Para Penuntut Ilmu rajin rajinlah belajar menulis membaca dan menghafal
Pencari Ilmu juga harus memiliki 6 (enam) hal sebagai modal dalam mencari ilmu.
Imam As-Syafi’I menjelaskan dengan baitnya, “Wahai saudaraku, ilmu tidak akan diperoleh kecuali dengan enam perkara. Aku akan menyebutkan perinciannya: (yaitu) kecerdasan, ambisi, sabar, modal, bimbingan guru, dan waktu yang lama.”
Mengenai hal ini, Syaikh Az-Zarnuji di dalam kitabnya disebutkan sebuah syair dari Sayyidina 'Ali bin Abi Thalib radhiyallahu' anhu., Doa bait syair itu berbunyi:
اَلا لاَ تَناَلُ اْلعِلْمَ إِلاَّ بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ
ذَكاَءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِباَرٍ وَبُلْغَةٍ وَإِرْشَادِ أُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ
“Ingatlah! Engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan memenuhi enam syarat Saya akan memperinci totalnya Yaitu: Kecerdasan, kemauan, sabar, biaya, bimbingan guru dan waktu yang lama. ”
Ilmu yang manfaat yaitu ilmu yang bisa menghantarkan pemiliknya menuju ketakwaan kepada Allah SWT. Adapun ilmu yang manfaat itu sendiri bisa didapatkan oleh Para santri dengan memenuhi 6 Syarat sebagai berikut :
- Cerdas
Artinya disini dalam mencari ilmu tidak butuh yang namanya harus pintar, namun kita harus cerdas dalam memahami ilmu yang disampaikan ustadz-ustadz kita. Ketika orang pintar tetapi tidak cerdas sama aja kurang baik.
Ketika kita sudah bisa istiqomah dalam mencari ilmu secara otomatis tanpa kita sadari kita akan cerdas dan diikuti dengan pintar dalam memahami ilmu yang kita pelajari.
- Semangat
Artinya disini ketika akan mencari Ilmu harus mempunyai niat yang semangat, ketika berangkat menuju majlis lebih awal, ketika diterangkan memperhatikan dengan baik dan dipahami. Dalam pikirannya harus ada “Aku Harus Bisa” jika ungkapan ini sudah tertanam maka semangatpun akan menggembara. Begitu juga yakinlah ketika mencari ilmu itu akan menuju kemenangan. Sesungguhnya kunci kemenangan adalah selalu semangat dan riyadoh do’a.
- Sabar
Artinya disini ketika mencari ilmu mendapati kesusahan dalam memahami pelajaran maka harus selalu bersabar. Hal yang tidak akan terelakkan ketika mencari ilmu itu pasti ada saja teman yang selalu mengganggu konsentrasi kita, pada saat itulah kita sedang diuji kesabaran kita.
Jika ketika kita sedang belajar yang mana disitu kita sudah memahami ilmu itu sebelum disampaikan oleh ustadz-ustadz kita, maka janganlah kita menyepelekannya. Kita harus tetap memperhatikannya dengan baik. Ada pepatah janganlah kamu menyepelekan yang kamu disitu sudah kamu anggap bisa, suatu saat nanti kamu akan mengecewakan yang kamu sepelekan itu.
- Biaya
Artinya disini dalam mencari ilmu pastinya memerlukan biaya untuk kehidupan sehari-hari. Yang dimaksud disini bukanlah harus mempunyai uang banyak , biaya disini hanya untuk kebutuhan makan, minum, membeli kitab, dan membeli pakaian.
Sudah dicontohkan oleh ulama’-ulama’ terkemuka zaman dahulu banyak dari golongan santri yang disitu dalam kehidupannya serba berkecukupan seperti Abu Huroiroh perawi Hadist Nabi Muhammad SAW. dan sekaligus sahabat Rasulullah, dia fakir dalam kehidupannya, namun tidak mengganggu dalam mencari ilmunya.
- Petunjuk Ustadz
Artinya orang yang mau mencari ilmu itu harus dengan bimbingan ustadz-ustadz jangan belajar sendiri. Dan ketika kita dibimbing ustadz-ustadz kita bisa memahami secara maksimal apa yang kita pelajari dan ketika ada masalah terkait pelajaran itu kita bisa menanyakan yang lebih ahli kepada ustadz-ustadz kita.
- Waktu yang lama
Artinya disini ketika mencari ilmu itu tidak cukup dengan waktu 1 atau 2 tahun kita bisa memahami semua ilmu yang telah kita pelajari. Semakin lama kita mencari ilmu itu semakin banyak ilmu yang kita ketahui begitu juga kita akan mengetahui rahasia-rahasia di balik ilmu itu.
Www.pondokpesantrenriyadhuljinan.blogspot.com
YouTube.PONDOK KU KEREN
Facebook. Pondok Pesantren Riyadhul Jinan
Email: riyaduljinan274@gmail.com
Komentar
Posting Komentar